SKPD Diminta Kawal Kegiatan PNPM Mandiri
Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) harus mengawal Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri agar tepat sasaran. Kegiatan yang diluncurkan pemerintah pusat ini merupakan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan.
PNPM Mandiri bertujuan untuk pengentasan kemiskinan. Untuk itu diperlukan peran dari SKPD terkait untuk mengawal program ini agar tidak kehilangan arah
“PNPM Mandiri untuk pengentasan kemiskinan. Untuk itu diperlukan peran dari SKPD terkait mengawal program ini agar tidak kehilangan arah,” ujar Zainal Abidin, Koordinator PNPM Mandiri Kota Jakarta Selatan, Selasa (30/12).
Zainal menuturkan, dana yang dikucurkan untuk program ini memang tergolong kecil. Karena hal ini hanya sebagai stimulus bagi unit atau badan lain yang mempunyai program sejenis untuk bisa lebih bekerjasama.
LMK Diminta Lebih Kreatif dalam Menyusun Program“Dana yang diberikan untuk masing-masing kelurahan itu rata-rata hanya Rp 30 juta. Ada yang hingga Rp 120 juta yaitu kelurahan-kelurahan dengan masyarakat miskinnya banyak, seperti di Kelurahan Manggarai dan Kelurahan Kramat Pela,” ujar Zainal.
Sementara itu, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat Jakarta Selatan, Berdaulin Sihombing menambahkan, tahun depan peran pemerintah daerah diharapkan bisa lebih besar. Pasalnya program ini merupakan strategi langsung kepada warga yang diluncurkan pemerintah pusat.
“Program ini langsung diperuntukkan untuk warga karena pengelolaannya diletakkan di masing-masing kelurahan. Warga yang mempunyai program pun diharapkan langsung mengajukan ke kelurahannya,” kata Berdaulin.
Beberapa contoh dari kegiatan PNPM Mandiri antara lain, perbaikan jalan lingkungan, rehabilitasi MCK, rehabilitasi rumah ibadah atau perbaikan fasilitas umum lainnya.
Selain itu, ada juga PNPM Mandiri yang merupakan program peningkatan kesejahteraan atau kualitas SDM warga, seperti untuk pemberian kursus memasak, penyuluhan kesehatan atau memberi makan tambahan dengan gizi yang baik ke warga.
Hingga akhir 2014 ini, dana PNPM Mandiri yang bisa terserap dari APBN mencapai Rp 4,5 miliar. Sementara yang terserap dari APBD Rp 1,1 miliar.